Gaya

Idul Adha Sebentar Lagi, Waspada Wabah PMK pada Hewan Kurban

Jakarta -Bulan depan, tepatnya pada tanggal 9—10 Juli, umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha dan tahun ini ada wabah Penyakt Mulut dan Kuku atau PMK hewan yang membayangi.

Pada hari suci tersebut, umat muslim juga akan melaksanakan ibadah kurban dengan menyembelih sapi, kambing, atau domba.

Tentu saja hewan kurban yang dipilih adalah yang sehat dan pantas disembahkan untuk beribadah pada Allah.

Ditambah lagi, daging hewan tersebut akan dibagikan dan dikonsumsi banyak orang.

Sebelum memilih hewan kurban terbaik, ketahui tentang wabah PMK yang menjangkiti hewan.

PMK secara khusus menyerang hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, hingga kerbau dan tergolong penyakit akut.

Sebagaimana dikutip dari laman Undip.ac.id, penyakit ini menyebar melalui infeksi virus dan mudah menular.

Dian selaku Tim Satgas PMK dari Universitas Diponegoro menyatakan bahwa PMK disebabkan oleh virus PMK atau Picornaviridae.

Virus PMK tidak menular ke manusia, tetapi manusia bisa saja menjadi perantaranya.

Dian menyatakan, virus ini sangat ditakuti di berbagai negara karena menimbulkan kerugian ekonomi berupa kematian ternak dan tingginya angka kesakitan, adanya hambatan perdagangan, terganggunya industri turisme, operasional pemberantasan penyakit, serta gangguan terhadap aspek sosial budaya dan keresahan masyarakat.

Mengutip laman resmi Kementerian Pertanian RI, wabah PMK masuk ke Indonesia sejak tahun 1887 di Malang, Jawa Timur dan kemudian menyebar ke provinsi-provinsi lain.

Bentuk nyata upaya pemerintah dalam menghadapi PMK dituangkan melalui berbagai bentuk seperti pelayanan bantuan teknis, advokasi, monitoring, seminar-seminar, diskusi, maupun dalam bentuk saran alternatif kebijakan pemerintah yang disalurkan melalui saluran internal organisasi.

Warsito, Profesor dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada, menjelaskan ciri-ciri hewan yang terkena PMK.

Saat akan membeli hewan kurban, perhatikan ciri-ciri di bawah ini yang menandakan adanya infeksi virus PMK: Banyak sumber yang menguraikan bahwa PMK memang tidak menular ke manusia.

Namun, Wasito menjelaskan, pernah ada kasus pada tahun 1834 di mana manusia tertular virus tersebut setelah mengonsumsi susu sapi yang terinfeksi PMK.

Benar atau tidaknya penularan ini, kita tetap harus memilih hewan kurban yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.

VIOLA NADA HAFILDA