Otomotif

Tesla Batalkan Rekrutmen Pegawai di Cina

Tesla Inc.

membatalkan tiga program perekrutan pegawai secara online untuk Cina yang sedianya dilakukan bulan ini.

Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk mengancam memangkas pegawai produsen mobil listrik tersebut.

Dia menyebut Tesla kelebihan staf di beberapa area fasilitas Tesla.

Namun, Elon Musk belum berkomentar secara khusus tentang staf di Cina.

Tesla membatalkan tiga perekrutan pegawai untuk posisi marketing, R&D, dan rantai pasokan yang semula dijadwalkan pada 16, 23, dan 30 Juni 2022 untuk Cina.

Dikutip dari Reuters, notifikasi di aplikasi perpesanan WeChat muncul pada Kamis malam lalu soal pembatalan rekrutmen pegawai Tesla.

Perusahaan tidak menanggapi permintaan komentar Reuters pada Jumat lalu.

Tesla Cina masih menerima resume lebih dari 1.000 lowongan yang diunggah di platform media sosial, seperti insinyur aerodinamika, manajer rantai pasokan, manajer toko, pengawas pabrik, dan pekerja.

Elon Musk pernah mengatakan memiliki perasaan yang sangat buruk via email untuk karyawan pada pekan lalu.

Tesla akan mengurangi jumlah pegawai karena kelebihan staf di banyak bidang.

Produksi mobil listrik Tesla di pabrik Shanghai sangat terpukul setelah lockdown akibat pandemi Covid-19 selama dua bulan pada akhir Maret lalu.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto